|
:: Detail Berita |
Baznas Jabar Tingkatkan Kesadaran. Berzakat-2012-08-02 11:40:38
Baznas Jabar Tingkatkan Kesadaran. Berzakat
Bandung, NU Online
Guna Menuju Jawa Barat sebagai provinsi zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat gelar Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Yayasan Pendidikan Telkom.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat Mochamad Surjani Ichsan menungkapkan kerja sama ini di lakukan dalan upaya meningkatakan penyaluran zakat, infak shodaqoh (ZIS).
"Untuk tahun ini kami targetkan Zis di Jabar Rp 355miliar. Target ini melonjak hampir dua kali lipat dari tahun lalu yang hanya mencapai sekitar Rp 177 miliar." ujarnya di ruang Multimedia Pusdai, jalan Diponegoro Bandung, kemarin. (28/7).
Dia mengatakan sebetulnya potensi ZIS optimis dari 42juta penduduk muslim Jawa Barat itu hampir Rp 9 triliun. Namun, karena kesadaran berzakat masyarakat ini masih rendah, maka target kami baru pada angka Rp 355 miliar,"ungkapnya.
Diakuinya, kesadaran masyarakat Jabar dalam menyalurkan zakat fitrah dan zakat mal melalui lembaga resmi baru 43%. Mayoritas masih meyalurkannya secara pribadi.
"Padahal 10% dari hampir 11 juta kepala keluarga di Jawa Barat merupakan penduduk miskin yang berhak menerima zakat," katanya.
Permasalahannya, lanjut dia, penyaluran zakat tanpa lembaga resmi atau secara pribadi, tidak menjamin pemerataan dari sisi pendistribusian harta zakat, infak dan shodaqoh.
"Bahkan sebetulnya, menyalurkan zakat secara pribadi, tanpa melalui BAZ atau lembaga amil zakat yang resmi, itu tidak masuk dalam kategori zakat. Itu tidak ubahnya sebagai shodaqoh. Sebab dalam Alquran pun ditegaskan bahwa penyaluran harta zakat itu harus melalui amil," papar Surjani.
Maka, lanjut dia, dalam menggugah kesadaran masyarakat perihal penyaluran zakat yang tepat, belum bisa disosialisasikan secara optimal. Hal itu terletak pada kurangnya faktor sumber daya manusia termasuk lembaga yang bertanggungjawab terkait zakat.
"Maka, kita butuh mekanisme sosialisasi yang sistematis terhadap masyarakat,"katanya.
Menuju perbaikan sistem tersebut, kata dia, Baznas Jabar bekerjasama dengan lembaga pendidikan Telkom guna mengelola keuangan zakat yang lebih baik. Selain itu juga untuk menggugah kesadaran masyarakat soal penyaluran harta zakat yang tepat.
"Kami menjalin kesepahaman dengan pihak lembaga pendidikan Telkom tentang bagaimana sistem pengelolaan harta zakat yang baik," katanya.
Dikatakan, program tersebut diharapkan bisa diadopsi oleh lembaga swasta lain dalam mendukung penyaluran zakat yang lebih terstruktur.
"Dalam program ini nanti akan digelar pelatihan soal manajemen keuangan zakat dengan pemateri para pakar manajemen,"katanya.
Dia berharap program itu bisa menunjang orientasi Jawa barat sebagai Provinsi Zakat ke depan.
"Jawa barat itu segala sesuatunya serba terdepan. Penduduk miskinnya tertinggi, muzakki (pemberi zakat)-nya pun tertinggi. Namun dalam pengelolaannya masih kurang. Maka kami lakukan kerjasama dengan lembaga lain untuk membuat Jawa Barat sebagai barometer pengelolaan zakat paling baik," harapnya.
|
|
|
|
|
:: Kolom Zakat :: |
Dari : ????????
[email protected] |
|
http://www.cheapwatchcopy.com/ - 2014-07-16 00:34:36 |
|
??????????????:http://www.cheapwatchcopy.com/cs-gagamilano.html ???????????????:http://www.cheapwatchcopy.com/cs-audemarspiguet.html ???????????:h..... |
Jawaban :
....
Oleh: - 0000-00-00 00:00:00
Selengkapnya
|
|
|
|
|